CARA PENGELOLAHAN MAKANAN BAGI BALITA


Pemberian makanan pada balita, sebagaimana halnya kelompok usia lain yang lebih tua, harus memenuhi kebutuhan balita itu, yang meliputi kebutuhan kalori serta kebutuhan zat-zat gizi utama yang meliputi 5 komponen dasar, yakni hidrat arang, protein, lemak, mineral dan vitamin (termasuk air dalam jumlah yang cukup). Kesemua zat gizi ini memiliki fungsi masing-masing, serta harus terdapat secara bersamaan pada suatu waktu.
Kebutuhan gizi bagi balita memerlukan:
Energi. Zat gizi yang mengandung energi terdiri dari protein, lemak dan karbohidrat. Tiap gram protein maupun karbohidrat memberi energi sebanyak 4 kilokalori, sedangkan tiap gram lemak 9 kilokalori. Dianjurkan supaya jumlah yang diperlukan didapatkan dari 50-60 % karbohidrat, 25-35% lemak selebihnya 10-15% protein.
Mineral dan Vitamin. Susu sapi merupakan sumber yang baik dari beberapa vitamin dan mineral seperti kalsium dan fosfor. Tiap 500-600 ml susu mengandung kurang lebih 0,7-0,8 gr kalsium dan cukup fosfor bagi pembentukan tulang dan gigi. Menu yang setiap harinya mengandung susu, daging, ayam, ikan, telur sayur, buah dan serealia (nasi, roti, kentang, mie), akan mengandung cukup vitamain dan mineral.
Cairan. Pada umumnya anak sehat memerlukan 1000 sampai 1500 ml air setiap harinya. Pada keadaan sakit sep[erti infeksi dengan suhu tubuh tinggi, diare atau muntah masukan cairan harus ditingkatkan untuk menghindari kekurangan cairan.
Waktu makan
Komposisi
Pagi
Bubur beras atau roti dioles mentega, telur, daging atau iakan dan susu satu gelas.
Siang
Nasi
Daging, ayam, ikan, telur, tahu/ tempe
Sayur seperti tomat, wortel dan bayam
Buah sepeti pisang, jeruk, pepaya apel dan satu gelas susu.
Sore/ Malam
Nasi atau roti dioles mentega
Daging, ayam, ikan tahu atau tempe
Sayur-mayur
Buah atau pudding
Satu gelas susu
Bahan makanan. Beberapa jenis bahan makanan dapat langsung dimakan misalnya buah-buhan dan susu. Namun banyak bahan makanan yang memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dapat dimakan misalnya beras, tepung, minyak dan lain-lain.
Hidangan makanan untuk balita. Hidangan merupakan jenis makanan yang disajikan untuk dimakan. Misalnya hidangan untuk makan malam yang terdiri dari nasi telur dadar dan sayuran.
Cara mengolah makanan balita:
Menu anak lebih dari 1 (satu) tahun sama dengan orang dewasa hanya saja tidak pedas dan konsitensi agak lunak dengan memperhatikan menu seimbang yaitu nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah dan bila ada ditambah susu dan ASI sebaiknya tetap diberikan.
Menu tanpa nasi untuk anak
*       Mie + bakwan + sayur + buah
*       Roti + mentega + jam sele + telur + susu + selada/tomat + air + buah
*       Kentang goreng + taoge + tahu + buah
*       Bubur beras + tahu + telur + buah
*       Lemper + buah/kroket + buah
*       Lontong + pecel (gado-gado) + buah
*       Bubur beras + buah
*       Lumpia + buah